Penyakit anjing gila (rabies) adalah suatu penyakit menular yang akut, menyerang susunan syaraf pusat, disebabkan oleh virus rabies jenis Rhabdho virus yang dapat menyerang semua hewan berdarah panas dan manusia. Penyakit Rabies merupakan penyakit Zoonosa yang sangat berbahaya dan ditakuti ini sangat ditakuti serta mengganggu ketentraman hidup manusia, karena apabila sekali gejala klinis penyakit rabies timbul maka biasanya akan diakhiri dengan kematian.
CARA PENULARAN
Virus Rabies selain terdapat di susunan syaraf pusat, juga terdapat di air liur hewan penderita rabies. Oleh sebab itu penularan penyakit rabies pada manusia atau hewan lain melalui gigitan.
Masa Inkubasi
Masa inkubasi adalah waktu antara penggigitan sampai timbulnya gejala penyakit. Gejala-gejala rabies pada hewan timbul kurang lebih 2 minggu (10 hari – 8 minggu). Sedangkan pada manusia 2-3 minggu sampai 1 tahun. Masa tunas ini dapat lebih cepat atau lebih lama tergantung pada:
- Dalam dan parahnya luka bekas gigitan
- Lokasi luka gigitan
- Banyaknya syaraf disekitar luka gigitan.
- Pathogenitas dan jumlah virus yang masuk melalui gigitan.
- Jumlah luka gigitan.
Hewan yang rentan dengan Rabies
Semua hewan berdarah panas rentan dengan Rabies. Penyakit Rabies secara alami terdapat pada:
- Anjing
- Kucing
- Kera
- Kelelawar
- Karnivora Liar
TAHAPAN PENYAKIT RABIES
Perjalanan penyakit Rabies pada anjing dan kucing dibagi dalam 3 fase (tahap).
- Fase Prodormal: Hewan mencari tempat dingin dan menyendiri , tetapi dapat menjadi lebih agresif dan nervus, pupil mata meluas dan sikap tubuh kaku (tegang). Fase ini berlangsung selama 1-3 hari. Setelah fase Prodormal dilanjutkan fase Eksitasi atau bisa langsung ke fase Paralisa.
- Fase Eksitasi: Hewan menjadi ganas dan menyerang siapa saja yang ada di sekitarnya dan memakan barang yang aneh-aneh. Selanjutnya mata menjadi keruh dan selalu terbuka dan tubuh gemetaran , selanjutnya masuk ke fase Paralisa.
- Fase Paralisa: Hewan mengalami kelumpuhan pada semua bagian tubuh dan berakhir dengan kematian.
TANDA-TANDA PENYAKIT RABIES PADA HEWAN
Gejala penyakit dikenal dalam 3 bentuk :
- Bentuk ganas (Furious rabies) Masa eksitasi panjang, kebanyakan akan mati dalam 2-5 hari setelah tanda-tanda terlihat.
Tanda-tanda yang sering terlihat :
- Hewan menjadi penakut atau menjadi galak.
- Senang bersembunyi di tempat-tempat yang dingin, gelap dan menyendiri tetapi dapat menjadi agresif .
- Tidak menurut perintah majikannya.
- Nafsu makan hilang dan air liur meleleh tak terkendali.
- Hewan akan menyerang benda yang ada disekitarnya & memakan barang, benda-benda asing seperti batu, kayu dsb.
- Menyerang dan menggigit barang bergerak apa saja yang dijumpai.
- Kejang-kejang disusul dengan kelumpuhan.
- Ekor diantara 2 (dua) paha.
2. Bentuk diam (Dumb Rabies) Masa eksitasi pendek, paralisa cepat terjadi.
Tanda- tanda yang sering terlihat:
- Bersembunyi di temapat yang gelap dan sejuk
- Kejang-kejang berlangsung sangat singkat, bahakan sering tidak terlihat.
- Lumpuh, tidak dapat menelan, mulut terbuka.
- Air liur keluar terus menerus (berlebihan).
- Mati
3. Bentuk Asystomatis.
Tanda- tanda yang sering terlihat:
- Hewan tidak menunjukkan gejala sakit.
- Hewan tiba-tiba mati
0 komentar:
Posting Komentar