Rabu, 25 November 2009

PENYAKIT PADA ANJING

Rabies

Rabies atau penyakit anjing gila merupakan penyakit yang paling ganas pada hewan karena dapat membunuh hewan yang terkena penyakit ini dan dapat pula menular pada manusia.

Tiga golongan mengenai penyakit ini:

1.Stadium Melancholium yang mengakibatkan anjing terlihat gelisah, kehilangan selera minum danmakan.

2.Stadium Exitatie yang dalam beberapa hari saja dapat membuat anjing menggigit apa saja , lalu kabur sampai beberapa jauh kilometer.

3. Stadium Paraltycum yang dalam waktu seminggu dapat membuat anjing menjadi lumpuh dan mati.

Anjing biasanya harus mendapat vaksinasi Rabies pada umur 5 bulan.

Leptospirosis

Penyakit infeksi ini tidak bisa dianggap ringan . Pembawa penyakit ini biasanya merupakan kuman yang terdapat di air kencing tikus. Leptospirosis sangat berbahaya sehingga memerlukan perhatian anda terhadap penyakit infeksi ini .

Gejala-gejala dari penderita penyakit ini antara lain adalah demam, lamban atau tidak bersemangat , sakit pada otot-otot serta diare.

Anjing yang terkena penyakit ini sebaiknya segera dibawa ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut.

Untuk mencegah penyakit ini sebaiknya anda memberi vaksinasi leptospirosis sebelum anjing berumur 3 bulan.

Canine Distemper

Radius penyebarannya dapat mencakup seluruh dunia, cara penularan penyakit ini melalui sentuhan, dan udara. Biasanya menyerang anjing pada usia muda dan anjing dewasa yang daya tahan tubuhnya tidak baik. Penyakit ini memiliki angka kematian yang tertinggi , yakni 80% penderita .

Gejala-gejalanya : demam, gelisah, tidak nafsu makan, mencret, keluar cairan ingus, batuk dan radang paru-paru. Kadang ditemukan bintik-bintik merah pada kulit.. Tanda-tanda pada syaraf meliputi kejang otot, kejang gagau, dan kelumpuhan .

Anjing harus sudah mendapatkan vaksinasi Distemper sebelum berusia 3 bulan.

Parvo virus

Penyebaran penyakit ini sama dengan penyakit Canine Distemper. Hanya 10 % dari penderita penyakit ini yang bisa bertahan hidup. Gejalanya anjing mengalami diare dan muntah karena virus ini menyerang pada bagian pencernaan. Penyakit ini hampir sama dengan penyakit muntaber pada manusia. Anjing akan kehilangan banyak cairan , muntah darah dan berak darah.

Anjing harus mendapatkan vaksinasi Parvo sebelum berumur 3 bulan.

Diare : diare yang kadang disertai dengan muntah dan berkurangnya nafsu makan diakibatkan karena jamur, bakteri dan virus yang menyerang organ pencernaan. Penyakit ini tidak hanya menyerang anjing saja, manusiapun sering terserang penyakit ini disaat cuaca dingin dan lembab.

Langkah pencegahaan adalah dengan menjaga keseimbangan flora didalam pencernaan. Berikan yoghurt yang banyak dijual dipasaran secara teratur setiap hari. Yoghurt mengandung bakteri yang menguntungkan sehingga dapat membunuh bakteri yang tidak menguntungkan didalam pencernaan. Anjing yang sudah terserang diare lebih dari dua hari sebaiknya diperiksa oleh dokter hewan untuk mendapat pengobatan antibiotik. Anda juga dapat memberikan obat-obatan anti diare yang dijual bebas tetapi sebaiknya pilih obat anti diare yang terbuat dari bahan alami seperti daun jambu biji atau kunyit.

Penyakit kulit : penyakit kulit paling banyak disebabkan oleh jamur. Anjing akan merasa gatal sehingga perlu menggaruk, akibat garukan tersebut kulit adakalanya menjadi luka sehingga terbuka peluang bagi bakteri dan virus untuk ikut menyerang sehingga penyakit kulit menjadi lebih parah.

Langkah pencegahan adalah dengan menjaga kondisi kulit dan bulu tetap kering. Untuk bulu pendek, sebaiknya bulu ditaburkan bedak lalu disikat sampai bulu terbebas dari bedak atau bisa juga bulu dan kulit dilap dengan cairan disinfektan setiap hari. Untuk bulu panjang memang agak rumit apalagi kalau lingkungan pemeliharaan sering bsah karena hujan. Pemberian bedak juga bisa diterapkan pada anjing yang berbulu panjang. Setelah ditaburkan bedak, kulit dan bulu diblow dengan hair dryer. Ingat, hair dryer yang digunakan sebaiknya yang dibuat khusus untuk anjing. Jika tidak punya, dapat menggunakan vaccum cleaner yang dapat meniup angin selain menghisap atau gunakan kipas angin dengan kecepatan tinggi. Cairan disinfektan juga bisa diberikan dengan cara disemprot dengan menggunakan sprayer, tidak perlu sampai basah kuyup cukup dipermukaan bulu saja. Mandikan anjing dengan shampo yang memiliki formula anti jamur dan anti bakteri. Sebaiknya jika anjing diberi dog food pilihlah dog food yang menggunakan protein dari daging domba karena daging domba lebih dapat mencegah penyakit kulit dibanding daging ayam atau sapi.

Pneumonia : penyakit radang paru-paru ini kebanyakan menyerang anjing diusia anakan tapi untuk anjing dewasa tetap beresiko terserang penyakit ini. Anjing yang terserang biasanya adalah anjing yang sering berbaring dilantai keramik dan terkena angin dingin. Usahakan memberikan alas pada kandang anjing dan hindari kandang anjing terkena angin terutama pada malam hari. Jemur dan ajak anjing bermain pada saat matahari terik.

Pengobatan oleh dokter hewan biasanya menggunakan antibiotik.

Penyakit Distemper & Parvovirus : penyakit ini biasanya menyerang anjing musim hujan maupun musim kemarau. Penyakit ini tidak pandang bulu, anakan dan dewasa bisa terserang penyakit ini setiap saat terutama pada saat daya tahan tubuh sedang lemah. Cuaca yang dingin, lembab dan berangin dapat menurunkan daya tahan tubuh.

1 komentar:

Dharma mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

 
Template by Administrator Frelia | Anak SD | Blogger