DOBERMAN

Ukuran dan proporsi
The Doberman pinscher adalah anjing berukuran sedang. Walaupun standar yang berbeda-beda berkembang biak dan berkembang biak di antara klub-klub anjing, anjing biasanya berdiri di antara 26-28 inci 27,5 menjadi ideal (66-72 cm), betina biasanya antara 24-26 inci, 25,5 menjadi ideal (61-68 cm) . The Doberman memiliki bingkai persegi: panjangnya harus sama tingginya dengan withers, dan panjang kepala, leher, dan kaki harus dalam proporsi tubuhnya.
Tidak ada standar untuk berat Doberman pinscher. Anjing yang ideal harus memiliki ukuran yang cukup untuk kombinasi yang optimal dari kekuatan, ketahanan dan anjing agility.The umumnya memiliki berat antara 75 dan 100 pound (34 dan 45 kg) dan perempuan antara 60 dan 90 pon (27 dan 41 kg).

Warna
Dua gen warna yang berbeda ada di Doberman, satu untuk hitam (B) dan satu untuk warna pengenceran (D). Ada sembilan kemungkinan kombinasi allelles ini (BBDD, BBDd BbDD BbDd, BBdd, Bbdd, bbDD, bbDd, bbdd), yang mengakibatkan empat macam fenotipe warna: hitam, merah, biru, dan rusa (Isabella). Tradisional dan warna yang paling umum terjadi ketika kedua warna dan pencairan gen memiliki minimal satu alel dominan (yakni, BBDD, BBDd, BbDD atau BbDd), dan umumnya disebut sebagai hitam atau hitam dan karat (juga disebut hitam dan cokelat) . Merah, merah atau coklat warna karat terjadi ketika gen hitam memiliki dua alel resesif gen dilusi tetapi setidaknya memiliki satu alel dominan (yakni, bbDD, bbDd). "Blue" dan "anak rusa" dikendalikan oleh gen dilusi warna. Doberman biru memiliki gen warna dengan setidaknya satu alel dominan dan gen dilusi dengan kedua resesif alel (yaitu, BBdd atau Bbdd). The rusa (Isabella) warna adalah yang paling umum, terjadi hanya ketika kedua warna dan dilusi gen memiliki dua alel resesif (yaitu, bbdd). Dengan demikian, warna biru hitam yang encer, dan warna coklat kekuningan merah yang diencerkan.
Ekspresi gen dilusi warna adalah suatu kelainan yang disebut Warna Pengenceran alopecia. Meskipun tidak mengancam kehidupan, anjing ini dapat mengembangkan problems.Since kulit tahun 1994 warna biru dan rusa telah diblokir dari pembiakan oleh Dobermann Verein di Jerman dan di bawah peraturan FCI Fawn Blue dan dianggap disqualifying kesalahan dalam showring internasional.
Pada tahun 1976, sebuah "putih" Doberman pinscher betina itu whelped, dan kemudian dibiakkan untuk anaknya, yang juga dibiakkan untuk kotorannya sister. Penangkaran sanak ketat ini berlangsung selama beberapa waktu untuk memungkinkan peternak untuk "memperbaiki" mutasi. Doberman putih merupakan warna krem dengan tanda-tanda putih bersih dan dingin mata biru. Meskipun kelainan ini konsisten dengan albinisme, karakterisasi yang layak mutasi saat ini tidak diketahui. Hewan-hewan yang diketahui tirosinase-albinoids positif, kurang oculocutaneous melanin dalam struktur, tetapi tidak diketahui mutasi telah diidentifikasi. Dengan demikian, Doberman Pinschers ini tidak benar-benar putih, bukan mereka menderita kelainan genetik merugikan yang berhubungan dengan meningkatnya risiko kesehatan.

Ekor
The Doberman pinscher ekor alami cukup lama, tapi anjing individu sering memiliki ekor pendek sebagai hasil dari docking, sebuah prosedur di mana mayoritas ekor pembedahan segera setelah lahir.
Praktek docking telah sekitar selama berabad-abad, dan lebih tua daripada Doberman breed.The diduga sebagai alasan untuk docking adalah untuk memastikan bahwa ekor tidak mendapatkan di jalan anjing work.Recently, docking telah menjadi topik yang kontroversial . The American Kennel Club Doberman Pinschers standar untuk mencakup ekor merapat di dekat tulang belakang 2. Docking adalah praktik umum di Amerika Utara, Rusia dan Jepang (serta sejumlah negara-negara lain dengan populasi Doberman), di mana itu legal. Di banyak negara Eropa, docking ilegal telah dibuat, dan orang lain itu terbatas.

Telinga
Doberman Pinschers akan sering memiliki telinga mereka dipotong, seperti yang dilakukan banyak breeds lain, prosedur yang secara fungsional berhubungan dengan jenis berkembang biak baik untuk tugas jaga tradisional dan efektif lokalisasi suara. Seperti ekor docking, telinga tanam adalah ilegal di beberapa negara, dan dalam Doberman Pinschers memiliki telinga alami. Doberman pinscher telinga tanam biasanya dilakukan antara 7 dan 9 minggu usia. Cropping dilakukan setelah 12 minggu memiliki tingkat keberhasilan yang rendah dalam mendapatkan telinga untuk berdiri. Beberapa pemilik Doberman pinscher memilih untuk tidak memiliki telinga hewan peliharaan mereka dipotong karena mereka khawatir prosedur adalah menyakitkan bagi hewan. Proses ini melibatkan pemangkasan dari bagian dari telinga hewan dan menopang mereka dengan posting pesan dan tape perban, yang memungkinkan tulang rawan untuk berkembang menjadi posisi tegak lurus sebagai anak anjing tumbuh. Scabs sayatan jatuh dalam waktu seminggu dan jahitan dihapus seminggu setelah itu. Anak anjing akan masih memiliki kemampuan untuk meletakkan telinga ke belakang atau bawah. Proses posting telinga biasanya memerlukan waktu sekitar satu bulan, tetapi ditampilkan lagi tanaman dapat memakan waktu beberapa bulan. Telinga posting lebih tidak menyenangkan kepada anjing daripada operasi itu sendiri. Posting teknik dan ketidaknyamanan terkait posting bervariasi dari satu teknik ke beberapa negara next.In 'konformasi menunjukkan, Doberman Pinschers diperbolehkan untuk bersaing dengan baik dipotong atau telinga alam. Di Jerman yang dipotong atau anjing berlabuh tidak dapat ditampilkan tanpa negara asal. Tertulis khusus pengecualian untuk kebijakan ini terjadi ketika Jerman adalah lokasi untuk kegiatan internasional.

Temperamen
Doberman Pinschers adalah target stereotip yang salah keganasan dan perlindungan pribadi aggression.As anjing, si Doberman ini awalnya dikembangbiakkan untuk sifat-sifat: itu harus besar dan mengintimidasi, tak kenal takut dan bersedia untuk membela pemiliknya, tetapi cukup patuh dan terkendali hanya melakukannya pada perintah. Ciri-ciri tersebut melayani anjing baik dalam perannya sebagai pertahanan pribadi anjing, anjing polisi atau perang anjing, tetapi tidak idealnya diadaptasi untuk peran persahabatan. Pada dekade belakangan ini, para Doberman pinscher ukuran, mantel pendek, dan kecerdasan membuat rumah anjing yang diinginkan. Meskipun anjing ini keliru untuk agresi mereka, mereka sangat setia. Mereka dapat dengan mudah belajar untuk 'Menghormati dan Melindungi' pemiliknya. Sebagai tanggapan, mereka sangat baik anjing penjaga yang melindungi orang-orang yang mereka cintai. Ada bukti bahwa Doberman Pinschers di Amerika Utara yang lebih tenang daripada rekan-rekan Eropa mereka karena peternakan ini strategi. Karena perbedaan-perbedaan ini dalam strategi penangkaran, garis-garis yang berbeda Doberman Pinschers telah mengembangkan ciri yang berbeda. Meskipun banyak Doberman Pinschers kontemporer di Amerika Utara yang lembut, setia, penuh kasih, dan cerdas anjing, beberapa baris yang dibesarkan lebih benar kepada kepribadian asli standar.
Meskipun sebagian besar stereotip keliru, kepribadian dari Doberman pinscher adalah khas bagi berkembang biak. Ada banyak bukti ilmiah yang Doberman Pinschers memiliki sejumlah ciri-ciri psikologis stabil, seperti faktor-faktor kepribadian dan kecerdasan. Pada awal tahun 1965, penelitian telah menunjukkan bahwa ada beberapa ciri-ciri perilaku yang luas bahwa perilaku memprediksi secara signifikan dan secara genetik ditentukan. Selanjutnya, ada banyak upaya ilmiah untuk mengukur kepribadian atau temperamen anjing dengan menggunakan teknik statistik untuk menilai karakter kepribadian pada manusia. Studi-studi ini sering kali berbeda dengan mengidentifikasi faktor-faktor kepribadian yang berbeda, dan dengan peringkat keturunan yang berbeda sepanjang dimensi-dimensi ini. Salah satu studi menemukan bahwa Doberman Pinschers, dibandingkan dengan keturunan, pangkat tinggi di main-main, rata-rata dalam rasa ingin tahu / keberanian, rendah agresivitas dan rendah pada sosialisasi. Lain studi seperti Doberman Pinschers peringkat rendah reaktifitas / surgence, dan tinggi agresi / disagreeableness dan keterbukaan / trainability

Intelijen
Canine intelijen adalah istilah umum yang meliputi fakultas yang terlibat dalam berbagai tugas mental seperti belajar, pemecahan masalah dan komunikasi. The Doberman pinscher mendapat peringkat di antara yang paling cerdas dari anjing dalam penelitian eksperimen dan ahli evaluasi. Sebagai contoh, ahli biologi Stanley Coren peringkat ke-5 Doberman sebagai anjing paling cerdas dalam kategori perintah ketaatan pelatihan berdasarkan survei yang dilakukan selektif beberapa pelatih seperti yang didokumentasikan dalam bukunya The Intelligence of Dogs. Selain itu, dalam dua studi, Hart dan Hart (1985) yang Doberman pinscher peringkat pertama dalam kategori ini, dan tortora (1980) memberikan Doberman peringkat tertinggi di trainability, seperti halnya Howe. [Rujukan?] Meskipun berbeda metode evaluasi, penelitian ini secara konsisten menunjukkan bahwa Doberman pinscher, bersama dengan Border Collie, Gembala Jerman dan Standar Poodle, adalah salah satu yang paling trainable anjing keturunan.
Agresi
Selain studi tentang anjing kepribadian, telah ada beberapa penelitian untuk menentukan apakah ada perbedaan dalam agresi berkembang biak. Dalam penelitian terbaru, agresi ini dibagi menjadi empat kategori: agresi yang diarahkan pada orang asing, pemilik, anjing aneh lainnya dan persaingan dengan anjing rumah tangga lainnya. Studi ini menemukan bahwa Doberman pinscher peringkat yang relatif tinggi yang diarahkan pada agresi asing (di belakang Dachshund dan Chihuahua), tetapi sangat rendah diarahkan pada pemilik-agresi. Doberman pinscher yang digolongkan sebagai rata-rata ditujukan pada anjing-anjing agresi dan persaingan. Hanya melihat dan mencoba gigitan gigitan, Doberman Pinschers peringkat sejauh kurang agresif terhadap manusia, dan menunjukkan kurang agresif dibanding banyak breeds tanpa reputasi (misalnya, Cocker Spaniel, Border Collie dan Great Dane). Studi ini menyimpulkan bahwa agresi memiliki dasar genetik, Doberman menunjukkan bahwa pola yang berbeda agresi tergantung pada situasi, dan bahwa Doberman Pinschers kontemporer tidak berkembang biak yang agresif secara keseluruhan.
Walaupun studi terbaru tidak peringkat Doberman Pinschers sebagai yang paling agresif jenis, ukuran, kekuatan dan agresi terhadap orang asing membuat mereka berpotensi berbahaya. Studi dari gigitan anjing dan korban gigitan anjing telah menunjukkan bahwa bahaya serangan Doberman relatif tinggi, dan bahwa anak-anak lima kali lebih mungkin digigit Doberman sebagai Labrador Retriever. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, antara 1979 dan 1998, Doberman pinscher terlibat dalam serangan yang mengakibatkan korban jiwa manusia lebih jarang dari beberapa anjing lain seperti anjing pit bull-jenis anjing, Anjing Gembala Jerman, Rottweilers, Husky - tipe, Wolf-anjing Malamutes hibrida dan Alaska. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit studi, salah satu faktor yang paling penting berkontribusi terhadap gigitan anjing yang terkait dengan tingkat tanggung jawab yang dilakukan oleh pemilik anjing.